Thursday, May 13, 2004

Nah...akhirnya...

Hari ini sepulang kerja, Ummi beri kabar yang bagiku tidak mengejutkan tapi WAJIB untuk bersujud Syukur berjamaah.
Alhamdulillah...spermaku terbuahi di indung telurnya Ummi. (bilang "hamil" aja sok mbiologi).
Didapat kepastian itu setelah hasil tes urine yang menunjukkan 2 strip merah di tespek (nulisnya gimana sih?) yang Ummi beli di apotik Kebon Jeruk sepulang dari rumah Mbak Terta sore harinya.

Kenapa tidak mengejutkan?
2 minggu belakangan Ummi rajin masak dengan resep yang didapat dari Tabloid SAJI. Curigaku bertambah setelah hasil masakan selalu dibagikan ke rumah sebelah (Ayah Imam dan Om Tono). Bahkan pernah membuatkan Om Tono menu rujak cingur tanpa mensisakannya buatku.
Apa aku marah? Oh tidak...malah aku nyeletuk, "Ummi ini bawa'an orok."

Setiap acara makan dimulai aku jadi sering nanyain, "Yang ini namanya menu apa? Kalo yang itu? Namanya apa?"
Dan...nama-nama aneh masakan baru meluncur dari mulut Ummi plus penjelasan cara masaknya...(plis deh, gw jadi kenyang duluan sebelum makan).

Ada Ayam bakar tumis saus manis, ada Kentang cincang bumbu rendang, ada Taoge goyang lidah (nama apa lagi ini!), ada Telur gulung saus asam, dan pernah saat menu "Ikan bawal bumbu pedas" terhidang..."Waks! Merek dan yang tersaji kok beda, ini ikan bawal kok langsing-langsing?"
"Oh, itu hasil modifikasi...ikan bawalnya nggak ada jadi pake ikan yang langsing-langsing ini," jawabnya ringan banget.

Mi' kayaknya berat badanku nambah deh...

Thursday, May 06, 2004

Sok Gelut!



Lihat pipi kiri Nia, ada titik hitam kan? Ini hasil jepretan Om Punto saat bertandang ke Cipulir hari Minggu lalu dengan HaPe NOKIA-nya. Dan gambar ini tidak sempat di rekayasa. Keadaan dalam foto ini terbilang langka, karena Ray dan Nia makin hari makin sulit untuk bisa duduk berdua tanpa berkelahi.

Titik hitam dipipi kiri Nia itu adalah hasil cakaran kuku si Abang usai berebut mainan (entah berebut sendal) dua hari sebelumnya. Yang Abangnya Jahil, yang Dede'nya demen ngegodain. Yang Dede'nya suka teriak, "Ape lo!" (sambil melotod), yang Abangnya suka bilang, "Gue Tabok lu!" (sambil ngacungin bogemnya).

Ampuuuuuuuuun.....deh!

Tuesday, May 04, 2004

Rajin Bertanya Pangkal Bingung

Siang tadi aku dan abang ke kantor pos Kebon Jeruk untuk mengirim paket berisi 2 keping VCD rekaman saat abang ikut karnaval 21 April. Lelahku bukan lantaran lama menggendong dan memangku abang di atas Kopaja 609 selama perjalanan. Lelahku lantaran harus berpikir keras menjawab segala pertanyaan si Abang. Didepan loket layanan untuk Kilat Khusus, bersamaku si Abang ikut mengantre. Hingga tiba saatnya untuk membayar, protesnya mulai mengalir.

"Lho VCD-nya kok dikasihkan?"
"Udah dikasih uang sama Abbi, kok VCD-nya abang diambil juga? Katanya VCD-nya buat Kakung?"
Untuk menjelaskannya, aku ajak abang nongkrong didepan kantor pos untuk melihat sambil menunggu armada Pos yang keluar masuk. Kebetulan, tidak berapa lama kemudian ada mobil Boks warna oranye milik PT. POS yang masuk halaman kantor pos dan parkir. "Tuh, VCD-nya abang dibawa sama mobil itu, diantar ke Kakung di Situbondo."

Di perjalanan pulang yang mendung, pertanyaan-pertanyaan lain masih saja meluncur dari mulut mungilnya. Diatas 609, dahinya berkeringat.
"Nanti kita ke Masjid dulu ya, Abbi mau shalat Lohor."
"O, Abbi mau Jumatan ya," sambil menoleh kearahku. (Kali ini dia tidak mau dipangku, duduk sendiri di bangku depan dekat jendela).
Sesampai di Masjid, ada heran dari matanya yang kutangkap. Kubiarkan saja hingga ada pertanyaan baru dari si Abang.

"Bi, kok nggak ada orang? Kok sepi sih Bi?"
(Nah kan bener... akhirnya dia nanya juga?)
"Shalat Lohor yang ramai banyak orang itu di hari Jumat. Sekarang hari Selasa, bukan hari Jumat." jawabku menjelaskan. (aku yakin...amat yakin setelah ini pasti ada pertanyaan lanjutan. karena ada rasa tidak puas di matanya).
"Kalau nggak ada orang kenapa sholat disini Bi?"
"Nah lo....!" (kan bener kan?)